Halaman
372.6
ISM ISMAIL Kusmayadi
b Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan 6 : Untuk Kelas VI
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah / Penulis Ismail Kusmayadi,
,haysnaidruN iwD ardnI rotidE ; anepuS damhA ,sakgnumaP R gnadnaN
Indra Permana ; Ilustrator Syarip Permana. -- Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
vii , 114 hlm. : ilus. : 25 cm
Bibliogra
fi
. : hlm. 111
Indeks
ISBN : 978-979-068-113-2
1.Bahasa Indonesia-Studi dan Pengajaran 2. Bahasa Indonesia- Pendi-
dikan Dasar I. Judul II. Nandang R Pamungkas III. Ahmad Supena
IV. Dwi Nurdiansah V. Indra Permana VI. Syarip Permana.
Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan
untuk Kelas VI
Penulis : Ismail Kusmayadi
Nandang R. Pamungkas
Ahmad Supena
Editor
:
Indra Dwi Nurdiansyah
Indra Permana
Layouter : Rahmat Deedat
Ilustrator : Syarip Permana
Desainer Sampul :
M. Abdul Rifa’i
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009
Diperbanyak oleh .....
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit PT. Pribumi Mekar
Ukuran Buku 17,6 x 25 cm
iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah
membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan
kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan
telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 69 Tahun 2008 tanggal 7 November 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/
penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh
Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak,
dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang
bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses
sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa
kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami
menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran
dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Februari 2009
Kepala Pusat Perbukuan
iv
Kata Pengantar
Apa saja kegiatanmu hari ini, Anak-anak? Dalam ber kegiatan, kamu pasti
akan selalu menggunakan bahasa. Bahasa adalah alat komunikasi.
Kita patut bersyukur dan berbangga hati karena kita memiliki bahasa
nasional. Bahasa nasional kita adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
menjadi alat pemersatu bangsa.
Dalam buku ini, kamu akan berlatih men dengarkan. Selain itu, kamu
akan berlatih berbicara, berlatih membaca, dan berlatih menulis.
Setelah belajar bahasa Indonesia, kamu akan mahir berbahasa. Mari, kita
cintai bahasa Indonesia. Belajar bahasa Indonesia itu akan menyenangkan
bagi kamu.
Tidak lupa, kita mengucapkan terima kasih kepada penulis di media
massa. Karya mereka banyak kita gunakan dalam buku ini.
Bandung, Juli 2008
Penerbit
v
Memahami Bagian Buku Ini
a. Judul Pelajaran
Judul ini disesuaikan dengan tema.
b. Pendahuluan
Isinya memberi dorongan agar kamu lebih
tertarik belajar Bahasa Indonesia.
c. Peta Pelajaran
Berisi gambaran materi yang akan kamu
pelajari.
d. Bahan Pelajaran
Isinya adalah apa yang harus kamu
pelajari.
e. Ilustrasi dan Foto
Ilustrasi dan foto dibuat menarik agar
kamu lebih semangat belajar.
f. Jendela Wawasan
Isinya akan menambah pengetahuan
kebahasaan dan Kesastraanmu.
g. Latihan
Latihan berisi soal-soal yang harus kamu
kerjakan.
h. Latihan Tambahan
Latihan ini berisi tugas yang dapat
dikerjakan sendiri atau berkelompok.
i. Ringkasan Pelajaran
Isinya adalah pokok-pokok materi setiap
pelajaran.
j. Mengukur Kemampuan
Berisi pertanyaan untuk menggugah
kesadaranmu dalam mengukur
kemampuan pemahaman.
k. Evaluasi Pelajaran
Bagian ini berisi soal untuk memantapkan
pemahamanmu
l. Evaluasi Semester
Bagian ini berisi soal-soal untuk menguji
pemahamanmu mengenai materi setiap
satu semester.
m. Glosarium
Berisi daftar istilah penting, pengertian,
dan nomor halamannya.
n. Indeks
Berisi daftar istilah dan nama pengarang
beserta nomor halamanya.
o. Kunci Jawaban
Waktu belajar
• Pelajaran 1 = 25 jam pelajaran
• Pelajaran 2 = 15 jam pelajaran
• Pelajaran 3 = 15 jam pelajaran
• Pelajaran 4 = 15 jam pelajaran
• Pelajaran 5 = 25 jam pelajaran
• Pelajaran 6 = 15 jam pelajaran
• Pelajaran 7 = 15 jam pelajaran
• Pelajaran 8 = 15 jam pelajaran
• Pelajaran 9 = 15 jam pelajaran
1 jam pelajaran adalah 35 menit
a
b
c
d
j
k
l
m
o
n
e
g
h
i
f
vi
Kata Sambutan ........................................................................................ iii
Kata Pengantar ........................................................................................ iv
Memahami Bagian Buku Ini .................................................................... v
Semester 1
Pelajaran 1
Kesenian...............................................................................
1
A.
Mengenali Unsur Cerita yang Dibacakan .......................................... 2
B. Menyampaikan Informasi dari Berbagai Media
.................................. 5
Evaluasi Pelajaran 1 .................................................................................. 9
Pelajaran 2
Peristiwa .............................................................................. 13
A. Mencatat Informasi yang Didengarkan .............................................. 14
B. Mengisi
Formulir ................................................................................ 16
Evaluasi Pelajaran 2 .................................................................................. 23
Pelajaran 3
Kegemaran
.......................................................................... 25
A. Menanggapi Kegemaran Teman ........................................................ 26
B.
Menulis Ringkasan Bacaan ............................................................... 32
Evaluasi Pelajaran 3 .................................................................................. 34
Pelajaran 4
Kegiatan
.............................................................................. 35
A. Menanggapi Informasi dalam Kolom Khusus .................................... 36
B. Menyusun
Percakapan ....................................................................... 39
Evaluasi Pelajaran 4 .................................................................................. 43
Pelajaran 5
Pertanian ............................................................................. 45
A. Menjelaskan Hasil Pengamatan ......................................................... 46
B.
Mengubah Puisi ke dalam Prosa ....................................................... 50
Evaluasi Pelajaran 5
.................................................................................. 54
Evaluasi Semester 1 ................................................................................ 55
Daftar Isi
vii
Semester 2
Pelajaran 6 Pendidikan ........................................................................... 66
A. Menyusun Naskah Sambutan ............................................................ 64
B.
Menyampaikan Pidato atau Sambutan .............................................. 67
C. Membacakan Puisi
.............................................................................. 71
Evaluasi Pelajaran 6 ................................................................................. 74
Pelajaran 7 Informasi ............................................................................. 75
A. Menyimpulkan Berita Televisi .............................................................. 76
B.
Menemukan Makna Tersirat Melalui Membaca Intensif ..................... 78
Evaluasi Pelajaran 7 ................................................................................. 82
Pelajaran 8
Binatang .............................................................................. 83
A. Memahami Unsur Drama .................................................................... 84
B.
Menceritakan Isi Drama yang Didengar
............................................. 89
Evaluasi Pelajaran 8 ................................................................................. 92
Pelajaran 9
Sekolah ................................................................................ 93
A. Melaporkan Isi Buku yang Dibaca ..................................................... 94
B.
Menulis Surat Resmi .......................................................................... 97
Evaluasi Pelajaran 9 ................................................................................. 102
Evaluasi Semester 2 ................................................................................
107
Daftar Pustaka
........................................................................................
111
Glosarium ................................................................................................
112
Indeks ......................................................................................................
113
Kunci Jawaban
........................................................................................
114
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Lembar Kerja Siswa ................................................................... 12
T
abel 2.1 Format Peminjaman Buku ......................................................... 24
1
P
e
l
a
j
a
r
a
n
1
Kesenian
Sekarang, kamu akan belajar memahami unsur-
unsur cerita anak. Tahukah kamu, sebuah cerita selalu
mempunyai unsur-unsur yang bisa dipelajari. Unsur-
unsur tersebut adalah tema, alur, watak, dan amanat.
Kemudian, kamu pun dapat membuat ringkasan dari
cerita tersebut. Ringkasan mempunyai kalimat pendek
yang mudah kamu hafalkan.
Selanjutnya, dalam pelajaran ini kamu pun akan
belajar menyampaikan informasi kepada orang
lain. Informasi sangatlah penting untuk disampaikan
karena berisi berita yang penting. Berita tersebut dapat
memberitahukan seseorang tentang peristiwa yang baru
saja terjadi.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
2
Selamat! Kamu telah duduk di Kelas VI. Bagaimana
perasaanmu? Tentu menyenangkan. Tidak terasa ya,
waktu seakan-akan berjalan begitu cepat. Untuk itu, ayo
pacu semangat belajarmu. Jangan berhenti untuk meraih
prestasi.
Untuk mengawali pembelajaran ini, kamu akan
mendengarkan sebuah cerita. Kegiatan mendengarkan
cerita memang mengasyikkan. Selain kamu terhibur,
banyak pelajaran yang dapat kamu petik dari cerita
tersebut. Kamu juga dapat memperoleh gagasan untuk
menulis sebuah cerita.
Saat cerita akan disampaikan, kamu harus men-
dengar kannya dengan saksama. Siapkanlah catatan
untuk mencatat tokoh, watak, latar, tema, dan amanat
dalam cerita. Perhatikan pula urutan peristiwa atau
kejadian dalam cerita tersebut.
Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:
memahami unsur cerita yang dibacakan;
•
membuat ringkasan cerita.
•
Memahami unsur-unsur cerita anak dan membuat ringkasannya
Menyampaikan informasi kepada orang lain
Mari, Belajar dan Berlatih
A.
Mengenali Unsur Cerita
yang Dibacakan
A
3
Kesenian
Cerita berikut akan dibacakan oleh gurumu.
Dengarkanlah dengan saksama, kemudian pahamilah
unsur-unsur ceritanya.
Selendang Ibu
Hari ini, Bu Tami, Guru Kesenian,
meng umum kan bahwa bulan de pan Pak
Bupati akan berkunjung ke sekolah untuk
mem berikan sumbang an. Rencananya,
Pak Bupati akan disam but oleh upacara
tari-tarian.
"Siswa yang merasa punya bakat me-
nari, ayo mendaftarkan diri kepada ibu,"
jelas Bu Tami.
"Aku akan ikut latihan. Kamu bagai-
mana?" ujar Kintan senang sambil meng-
gandeng lengan Vani.
Vani yang dari tadi termenung tampak
kaget.
"Kamu
kan
pintar menari. Ikut, ya?"
ujar Kintan.
Vani tampak berpikir. Tak lama ke-
mudian, dia tersenyum. "Boleh juga,"
jawab nya.
Pada jam istirahat, Kintan dan Vani
men daftarkan diri kepada Bu Tami. Mereka
dipilih Bu Tami untuk m em bawakan Tari
Selendang. Setiap latihan, mereka wajib
membawa se lendang.
Sepulang dari sekolah, Vani me nanya-
kan selendang kepada ibunya.
"Ibu punya, tetapi sudah tidak bagus
lagi," ujar Ibu.
Vani menunduk kecewa.
"Vani, ini
kan
hanya untuk latihan.
Jadi, pikirkan saja gerakan tarian yang
akan diajarkan Bu Tami. Selendang bagus
bukan jaminan tarian menjadi bagus,"
jelas Ibu.
Vani mencoba me mahami apa yang
di ucap kan ibunya itu.
"Jadi, kamu mau
kan
latihan dengan
selendang yang sudah usang ini?" ujar Ibu
lagi.
Vani mengangguk pasrah.
Besoknya, ketika latihan, Vani melihat
selendang Kintan yang indah dengan
motif bunga-bunga. Selendang teman-
teman yang lain juga cantik-cantik.
Vani mencoba berbesar hati. Dia
ingat ucapan ibunya. Akan tetapi, begitu
ia mengeluarkan selendangnya dari tas,
Kintan dan teman-teman lain tertawa.
Wajah Vani mendadak merah karena
malu.
"Ayo, kita mulai latihan. Selendang
diikat di pinggang, ya!" seru Bu Tami
memberi aba-aba.
Karya Deni Syahputra
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
4
Vani selalu mencoba mengingat terus
ucapan ibunya. Vani berusaha menekuni
gerakan yang diajarkan Bu Tami. Akan
tetapi, begitu pulang, dia tak tahan lagi
membendung air matanya. Ia menangis.
"Ibu, mereka menertawakan selendang
Vani. Besok Vani tidak mau latihan lagi.
Vani malu," isaknya di pangkuan ibunya.
"Ini namanya tantangan, Van. Jangan
pedulikan hal itu. Teruslah berlatih dengan
sungguh-sungguh," Ibu berusaha memberi
semangat.
Suatu hari, Bu Tami memanggil Vani
ke kantor guru.
"Vani, setelah melakukan beberapa
kali latihan, Ibu menilai kamu lebih
unggul. Kamu lebih cepat menangkap
gerakan, lebih lembut, dan gemulai indah
mem bawakan Tari Selendang," ujar Bu
Tami berwibawa.
Vani yang sedari tadi menunduk jadi
berani menatap mata Bu Tami.
"Ini Ibu berikan sebuah hadiah
selendang untukmu. Teruslah berlatih
karena Ibu akan memilihmu sebagai
penari utama. Nanti, kamu yang bertugas
mengalungkan bunga sambutan kepada
Pak Bupati," Bu Tami mengulurkan bungkusan
selendang kepada Vani.
Sumber:
Bobo,
23 September 2004
Nah, kamu telah mendengarkan cerita ter sebut.
Tentunya kamu sudah tahu tokoh, watak, latar, tema,
dan amanat dalam cerita tersebut. Selain itu, kamu juga
dapat memahami urutan peristiwanya.
L
a
t
i
h
a
n
1
Jawablah pertanyaan berikut.
1. Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut?
2. Bagaimana watak atau sifat setiap tokoh dalam cerita tersebut?
3. Dalam rangka apa persiapan tari dilakukan?
4. Tari apa yang akan dibawakan?
5. Peristiwa apa yang dihadapi Vani?
6. Hal apa yang diperoleh Vani setelah mengikuti latihan tari?
7. Di manakah latar dalam cerita tersebut?
8. Apakah tema dan amanat cerita tersebut?
5
Kesenian
Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah men-
dengarkan cerita. Mungkin saja di antara kamu ada yang
mengalami hal serupa
dengan tokoh cerita tersebut.
Jika kamu perhatikan kembali, dalam cerita tersebut
ada informasi yang disampaikan. Informasi tersebut
berguna untuk menambah pengetahuanmu.
Informasi adalah hasil pemrosesan dan p
enataan
sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan bagi
penggunanya. Nam
un, istilah ini memiliki banyak arti,
L
a
t
i
h
a
n
2
Tulislah kembali urutan peristiwa dalam cerita tersebut. Buatlah dalam bentuk
ringkasan cerita. Gunakanlah catatan yang kamu buat sebagai sumber informasi.
L
a
t
i
h
a
n
3
Ayo, ceritakan kembali isi cerita "Selendang Ibu” dengan membaca kan ringkasan yang
telah kamu buat. Sampai kanlah dengan suara nyaring di depan teman-temanmu.
B.
Menyampaikan
Informasi dari
Berbagai Media
Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:
menemukan pokok informasi dari sumber;
•
menyampaikan informasi kepada orang lain.
•
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
6
bergantung pada sumbernya. Selain itu, informasi ber-
hubungan erat dengan pengetahuan, komunikasi, dan
kebenaran.
Sekarang, bacalah informasi berikut. Temukanlah
hal-hal penting yang terdapat di dalamnya.
menghibur dan membuat penontonnya
tertawa karena menggunakan bahasa
khas Surabaya. Nam
un, terkadang ada
bintang tamu dari daerah lain seperti
Jombang, Malang, Madura, Madiun yang
menggunakan bahasa dengan logat yang
berbeda. Bahasa lugas yang digunakan
pada ludruk membuatnya mudah diserap
oleh kalangan non intelek (tukang becak,
peronda, sopir angkotan, dan lainnya).
Sumber:
Kompas,
4 Januari 2007
Ludruk adalah kesenian drama tra-
disional yang berasal dari Jawa Timur.
Ludruk merupakan suatu drama tra-
disional yang diperagakan oleh sebuah
grup kesenian yang digelar di sebuah
panggung.
Ludruk bercerita tentang kehidupan
rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan
cerita lainnya yang diselingi lawakan dan
di iringi gamelan sebagai musik. Dialog
atau monolog dalam ludruk bersifat
Ludruk
batu setinggi dua meter. Sekarang,
atraksi lompat batu mirip dengan olah
raga lompat tinggi. Bedanya, olah raga
lompat tinggi meng gunakan alat seperti
galah, sedangkan lompat batu tidak
menggunakan alat apa pun. Lompat
batu di Nias merupakan bentuk tradisi
sekaligus olah raga tradisional yang
unik.
Sumber:
Pikiran Rakyat
, 3 Februari 2007
Permukiman yang ditempati suku
Nias terkenal dengan atraksi lompat
batu. Orang-orang telah berkumpul
untuk menyaksi kan atraksi lompat batu
tersebut. Dahulu, atraksi lompat batu ini
dilakukan untuk merayakan seorang anak
yang beranjak dewasa dan dianggap siap
untuk berperang. Anak dianggap dewasa
jika dia mampu meloncati tumpukan
Lompat Batu Suku Nias
7
Kesenian
Kec. Rengasdengklok, Kab. Karawang.
Keunikan dari kesenian kacapi jaipongan
ini adalah peng adaptasian bunyi instrumen
kendang sunda ke dalam instrumen kacapi
siter yang mempunyai dawai 20 utas. Oleh
karena itu secara audio, petikan kacapi Alih
selintas seperti tepukan kendang Sunda.
Sumber:
Pikiran Rakyat
, 10 Mei 2007
Kacapi jaipongan merupakan sebuah
kesenian khas masyarakat Karawang.
Kesenian ini lahir dari seorang seniman
tuna netra yang bernama Alih "Gombel"
atau yang bernama lengkap Alih Hidayat.
Alih lahir pada tanggal 14 September 1945
di sebuah desa bernama Kampung Sawah,
Kacapi Jaipongan
L
a
t
i
h
a
n
4
Ayo, jawablah pertanyaan berikut di buku tulismu.
1. Berasal dari manakah kesenian Ludruk, Lompat Batu, dan Kacapi
Jaipongan?
2. Siapakah yang pertama kali menciptakan kesenian Kacapi Jaipongan?
3. Untuk acara apakah Lompat Batu dirayakan?
4. Apakah perbedaan Lompat Batu dan Lompat Tinggi?
5. Apakah keunikan dari Kacapi Jaipongan?
6. Apakah pokok-pokok informasi yang ditemukan pada ketiga wacana tersebut?
L
a
t
i
h
a
n
T
a
m
b
a
h
a
n
1.
Bacalah berita yang dimuat di surat kabar dan majalah anak, terutama yang berisi
informasi tentang kesenian.
2.
Pahamilah informasi tersebut secara lengkap. Kemudi an, sampaikanlah kembali
kepada teman-temanmu. Lakukanlah secara bergantian.
3.
Apakah temanmu sudah memahami informasi yang kamu sampaikan? Mintalah
tanggapan mereka mengenai cara penyampaian informasi yang kamu lakukan.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
8
Ringkasan Pelajaran 1
Kegiatan mendengarkan cerita sangat bermanfaat. Selain merasa terhibur,
kamu akan mendapatkan banyak pelajaran berharga. Ketika mendengarkan
cerita, simaklah dengan saksama. Catatlah unsur-unsur cerita (tokoh, watak,
latar, tema, dan amanat). Catat pula urutan peristiwa dalam cerita. Hal tersebut
akan memudahkanmu memahami cerita dan membuat ringkasannya.
Banyak sekali informasi berguna yang kita dapatkan dari berbagai media.
Informasi tersebut dapat kamu sampaikan kembali. Agar dapat menyampaikan
informasi dengan baik, catatlah pokok-pokok informasi terlebih dahulu.
Kemudian, sampaikanlah olehmu dengan bahasa yang baik dan benar.
Mengukur Kemampuan
Pelajaran menyampaikan informasi akan semakin meningkatkan
keahlianmu berbicara di depan umum. Berbicara dengan baik, jelas, dan runtut
harus dilakukan agar orang lain mengerti informasi yang kamu sampaikan.
Kemudian, dengan memahami unsur-unsur cerita anak, kamu akan
mengerti isi cerita tersebut. Selain itu, dengan membuat ringkasan cerita yang
tepat, kamu akan lebih memahami ceritanya.
9
Kesenian
Di bawah jembatan ketika awan
mulai menggulung tebal, Ayum sudah
siap dengan payungnya. Tetapi, hujan
masih menggantung. Ayum gelisah, dari
wajahnya terpancar rasa kecewa. Mulutnya
komat-kamit seolah berdoa. Tiba-tiba
Tuhan mengabulkan keinginan Ayum.
Rintik-rintik mulai terlihat dan tampak
mulai lebat. Ayum menyambut dengan suka
cita. Tubuhnya mulai bergerak menyambut
orang-orang yang mulai kehujanan yang
turun dari bus kota. Ia selalu menawarkan
kepada setiap orang yang mem
erlukan
payungnya. Ayum pun tak pernah kecewa
jika orang yang ditawari jasa payungnya
menolak. Ia pun kembali memburu mangsa-
nya. Kali ini berhasil.
Seperti biasa, Ayum mengikuti dari
belakang. Tubuhnya dibiarkan kehujanan,
setelah itu ia menerima upah. Tanpa terasa
waktu mulai sore. Tidak lama kemudian,
suara azan Magrib mulai terdengar dari
masjid. Hujan belum surut, Ayum masih
menawarkan jasa payungnya. Dalam
pikiran Ayum dengan banyaknya uang
hari ini, ia bakal makan enak.
Namun, tubuh Ayum mulai tidak
tahan oleh hawa dingin malam. Pengojek
1. Bacalah teks berikut.
Pengojek Payung
Oleh Ade Kartono
Evaluasi Pelajaran 1
payung lain mulai meneduh di bawah
jembatan. Ada sebagian yang sudah pulang.
Ayum benar-benar kepayahan sehingga
dengan segera meneduh mengikuti
teman-temannya yang lain. Perutnya
terasa lapar. Ayum mendekat ke arah pe-
dagang gorengan, kebetulan tidak jauh
dari situ. Ayum segera mengambil goreng
pisang untuk mengganjal perutnya yang
mulai terasa melilit. Ada anak laki-laki
mendekat ke arah Ayum.
"Bayarin aku, ya?" kata Osid, anak
laki-laki itu. Tidak menunggu jawaban
dari Ayum, dia mengambil satu tempe.
"Besok aku yang jajanin kamu. Hari
ini aku malas sekali," katanya.
"Kenapa duduk-duduk saja? Seharian
kemarin kamu begitu semangat,” kata
Ayum. Menyelidik wajah Osid.
"Perutku sakit dan mual,” keluh Osid
sambil memegang perutnya.
"Payungmu mana?” tanya Ayum.
"Sore ini Bakri pinjam payungku,”
jelas Osid.
"Sid, hari ini aku
kasih
kamu tiga
ribu," katanya. Senang sekali Osid
menerimanya.
"Besok aku
kasih
kamu lima ribu,”
janji Osid.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
10
"Yang penting tidak malas,” ledek
Ayum. Osid tertawa.
"Ayo, ambil lagi tempenya.”
Osid melirik Ayum yang ter gesa-gesa
makannya. Hujan mulai surut, namun
masih menyisakan rintik. Air melimpah,
jalanan jadi tergenang sehingga sedikit
mengganggu kendaraan yang lewat.
"Pulang yuk!” ajak Osid. Ayum
mengangguk. Mengikuti langkah Osid
dengan gerak cepat. Di ujung jalan
keduanya berpisah. Osid ke arah kiri,
sedangkan Ayum ke arah kanan. Rumah
Ayum datarannya rendah sehingga rawan
banjir. Sementara itu, jalur utama jalan
Sudirman masih padat kendaraan. Debu
dan asap kendaraan mesin bercampur
baur menimbulkan kotoran.
Wajah-wajah lelah terpancar dari
para pekerja penggali sepanjang jalan
Sudirman. Ada juga yang tetap ceria, yaitu
para pengendara mobil mewah. Sungguh
pemandangan biasa yang sering terlihat
dalam keseharian di kota metropolitan.
Cuaca masih tetap cerah. Hujan yang
ditunggu tak kunjung tiba. Ayum tampak
murung. la berharap seandainya sore
ini hujan, keinginannya membeli buku,
main
playstation,
dan makan-makanan
kesukaan bakal terwujud. la mendengus
kesal. Apakah harus menyalahkan awan
yang tak kunjung tiba?
"Awan tidak menurunkan hujan sore
ini, besok masih ada waktu. Kita ke sini
lagi nanti untuk menunggu hujan,” ucap
Osid yang terlihat lebih sabar.
"Aku akan tetap di sini ah, nunggu
hujan sampai sore nanti,” Ayum tetap
bersikeras. Janji Osid mau memberi uang
hari ini tidak jadi. Sebab cuaca hari ini
masih tetap cerah. Ayum makin kecewa.
"Apakah kamu tidak berpikir, hujan
terus menerus menyebabkan banjir? Kau
selalu bersemangat mengejar orang-orang
yang membutuhkan jasa payung kita.
Kita selalu mendapatkan upah, lalu uang
itu habis memenuhi keinginan-keinginan
yang berlebihan karena kita miskin."
Ucapan Osid terdengar menyakitkan di
telinga Ayum. "Aku akan terus di sini
menunggu hujan!” ucap Ayum ketus,
terlanjur malu dengan sikapnya.
"Kalau begitu aku pulang. Carilah
uang sesukamu!" Osid meninggalkan
Ayum begitu saja tanpa melirik lagi.
"Osid!" Ayum mengejar, menarik
lengan Osid.
"Kenapa persoalkan urusan hujan?
Aku juga mau pulang,” Ayum akhirnya
sadar.
"Nggak nunggu hujan?” Osid seolah
meledek.
"
Ngapain
nunggu hujan jika akhirnya
kita jadi ribut?” Osid tersenyum melihat
mimik Ayum malu. Lalu mengulurkan
tangan minta maaf. "Ucapanmu betul, Sid.
Jika hujan turun terus menerus, bagaimana
dengan nasib saudara kita yang rumahnya
rawan banjir? Termasuk rumahku. Sudah
kubayangkan ibu, ayahku, juga semua
adik ku bagaimana nasibnya? Tentunya
per pisahan itu bakal terjadi,” mata Ayum
basah menahan sedih.
11
Kesenian
"Sudahlah, jangan berlebihan punya
pikiran yang benar-benar belum terjadi.
Hujan saja tidak. Ayo kita pulang saja!"
Ayum merasa bahagia bersahabat
dengan Osid. Ternyata, diam-diam
Ayum kagum dengan sikap sahabatnya
ini. Langkahnya terasa ringan, seringan
hatinya yang sebelumnya diisi dengan
segala keinginannya yang belum pernah
didapat kannya. Selama ini hal-hal itu
meng akibatkan pikiran yang jelek.
"Terima kasih Osid, ternyata kamu
sahabat yang peduli pada hal-hal kecil,
yang sebelumnya tidak pernah terpikir
oleh teman-teman kita yang sebaya,” kata
Ayum sambil merangkul bahu Osid.
Sumber:
Orbit,
5 November 2003.
2. Jawablah pertanyaan berikut.
a. Siapa saja tokoh dalam cerita tersebut?
b. Mengapa Ayum senang saat hujan turun?
c.
Di manakah latar cerita tersebut?
d. Permasalahan apa yang terdapat dalam cerita tersebut?
e. Apakah amanat yang dapat kamu ambil dari cerita tersebut?
3. Bacalah dua informasi berikut.
Informasi 1
Gending Sriwijaya merupakan
tarian tradisional Masyarakat Kota
Palembang. Tarian ini digelar untuk
menyambut para tamu istimewa
yang bekunjung ke daerah tersebut.
Misalnya, kepala negara Republik
Indonesia, menteri kabinet, kepala
pemerintahan negara sahabat, duta-
duta besar, atau yang dianggap setara
dengan itu.
Gending Sriwijaya
Dalam rangka menyambut para
tamu agung itu, digelar suatu tarian
tradisional yang salah satunya adalah
Gending Sriwijaya. Tarian ini berasal
dari masa kejayaan kerajaan Sriwijaya
di Kota Palembang yang mencerminkan
sikap tuan rumah yang ramah, gembira
dan bahagia, serta tulus dan terbuka
terhadap tamu yang istimewa itu.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
12
lagunya, ada pula penabuh waditra
dengan perlengkapan dua buah saron,
gendang, rebab, goong, gambang, dan
lain-lain yang berfungsi sebagai pengiring
lagu-lagunya. Hal ini hanya sebagai
selingan atau pelengkap.
Reog yang sekarang memang beda
dengan reog jaman dahulu, sedikit
sudah dikembangkan. Hal ini terlihat
dari jumlah personil dan alat musik
yang dipakai. Alat musik yang dipakai
pada reog adalah dogdog atau ogel yang
terdiri atas Dalang, Wakil, Beungbreung,
Gudubrag, dan Kecrek (markis). Alat
musik pengiring reog biasanya terdiri atas
kendang, goong, torompet, dan kacapi.
Selain itu, hasil pengembangan kesenian
reog biasanya dengan menambah alat
musik
keyboard
dan gitar.
Sumber:
Pikiran Rakyat
, 20 Mei 2006
Kesenian reog menggunakan dogdog
yang ditabuh, diiringi oleh gerak tari yang
lucu dan lawak oleh para pemainnya.
Reog biasanya menyampaikan pesan-
pesan sosial dan keagamaan. Kesenian
reog dimainkan oleh empat orang, yaitu
seorang dalang yang mengendalikan
permainan, wakilnya, dan ditambah dua
orang lagi sebagai pembantu. Dalang
memainkan dogdog atau gendang yang
berukuran 20 cm yang disebut dogdog
Tilingtingtit. Sementara itu, wakilnya
memegang dogdog yang berukuran 25 cm
yang disebut Panempas. Pemain ketiga
meng gunakan dogdog ukuran 30–35 cm
yang disebut Bangbrang dan pemain
keempat memegang dogdog ukuran 45
cm yang disebut Badublag.
Lama permainan reog berkisar satu
sampai satu setengah jam. Untuk lagu-
Reog
Informasi 2
Catatlah pokok-pokok informasi tersebut pada lembar kerja siswa berikut.
Informasi
Pokok-Pokok Informasi
Gending Sriwijaya
Reog
....................................................................
....................................................................
....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
Tabel 1.1
Lembar Kerja Siswa